damaikan hidup ini

damaikan hidup ini
aghaku sayang

Minggu, 02 Maret 2014

ngambil dari fb tetangga...semoga bermanfaat



MENGAPA DOA IBU MAMPU MENEMBUS LANGIT…?

BUKANLAH tidak mungkin jika sangatlah banyak orang orang sukses di seluruh dunia ini lantaran mempunyai hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya terlebih kepada ibu. Kenapa? Karena ridha Allah ialah ridha orang tua, dan doa ibu itu sungguh tanpa hijab di hadapan Allah mudah menembus langit. Sehingga doa seorang ibu yang ia dipanjatkan untuk anaknya boleh jadi sangat mudah untuk Allah kabulkan.

Mungkin sebagian orang masih tidak sadar bahwa kemungkinan kesuksesan-kesuksesannya selama ini adalah buah dari doa seorang ibu kepada Allah tanpa ia ketahui. Dan seorang ibu itu tanpa disuruh pasti akan selalu mendoakan anaknya di tiap nafasnya kala bermunajat kepada Allah. Tapi seorang anak belum tentu selalu berdoa untuk orang tuanya.

Barangkali juga kita suka mengeluh tentang sifat buruk orang tua, entah karena ibu nya cerewet, suka ikut campur, suka nyuruh-nyuruh, tidak gaul dan lain sebagainya. Jika seperti ini maka tragis. Kenapa tragis? Karena terlalu fokus dengan secuil kekurangan orang tua dan melupakan segudang kebaikan yang telah diberikan kepada kita selama ini.

Di luar sana mungkin ada orang-orang di pinggir jalanan, di bawah kolong jembatan dan di tempat lainnya mereka juga suka mengeluh, tapi yang mereka keluhkan ialah bukan karena sifat orang tua atau ibu mereka, tapi mereka mengeluh karena mereka tidak punya lagi orang tua.

Bersyukurlah jika masih mempunyai orang tua. Jika ingin tahu rasanya tidak punya ibu, coba tanyakan kepada mereka yang ibu nya telah tiada. Mungkin perasaan mereka sangat sedih dan kekurangan motivasi dalam hidup.

Coba bayangkan jika kita tidak punya ibu, ketika kita akan pergi ke luar rumah untuk sekolah atau bekerja, tidak ada lagi tangan yang bias kita cium. Jika tidak punya ibu mungkin tidak ada lagi makanan yang tersedia di meja makan saat kita pulang. Jika kita tidak punya ibu lagi ketika hari lebaran rumah terasa sepi dan lebaran terasa tanpa makna. Jika kita tidak punya ibu barangkali kita hanya bisa membayangkan wajah tulusnya di pikiran kita dan melihat baju-bajunya di lemarinya.

Banyak di antara kita suka mengeluh tentang sifat negatif ibu kita, tapi kita tidak pernah berfikir mungkin hampir setiap malam ibu kita di keheningan sepertiga malam bangun untuk shalat tahajud mendoakan kita sampai bercucuran air mata agar sukses dunia dan akhirat.

Mungkin di suatu malam beliau pernah mendatangi kita saat tidur dan mengucap dengan bisik “nak, maafkan ibu ya… ibu belum bisa menjadi ibu yang baik bagimu” kita mungkin juga lupa di saat kondisi ekonomi rumah tangga kurang baik, ibu rela tidak makan agar jatah makannya bisa dimakan anaknya. Ketika kita masih kecil ibu kira rela tidur dan lantai dan tanpa selimut, agar kita bisa tidur nyaman di kasur dengan selimut yang hangat.

Setelah semua pengorbanan telah diberikan oleh ibu kita selama ini, lalu coba renungkan apa yang kita perbuat selama ini kepada ibu kita? Kapan terakhir kita membuat dosa kepadanya? Kapan terakhir kita membentak-bentaknya? Pantaskah kita membentak ibu kita yang selama Sembilan bulan mengandung dengan penuh penderitaan? Oleh karena itu maka berusahalah untuk berbakti kepada orang tuamu khususnya kepada Ibumu. Karena masa depan kita ada di desah doa-doanya setiap malam. Dan ingat perilaku kita dengan orang tua kita saat ini akan mencerminkan perilaku anak kita kepada diri kita nanti.

Dan doa ibu itu mampu menembus langit, sangat mustajab di hadapan Allah. maka muliakanlah ibumu.

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu, hidayah dan perlindungan Allah Subhana wata’ala dimanapun kita berada... Aamiin ya Rabbal’alaamiin....

Rabu, 26 Februari 2014

semalem mas agha lg ngobrol ma ayahnya....
karena mang kondisiku lg gak enak badan....sehabis maghrib dah tiduran...tapi tetep gak bisa bok nyenyak...cos adivaku selalu ngesuk2 bundane...en aidahku juga...
samar2...aku sebetule gak konsen ke obrolan mas agha yg nanya2 ke babenya....tapi koq lama2 dia selalu mengikutsertakan bundane tuk jawab....
akhire sambil males2an bunda jawab wae...nanya ke ayah toh mas...maaf ya...bunda lg gak fit...maaf ya nak..
tapi lama2 pertanyaane benar2 menggelitiku...
"yah...harga mobil brp ?
130 juta mas...
mas agha terus nulis....angkanya berapa ya.?
13 sama nolnya berapa?
nolnya 6...
dia nulis dilembaran sampul buku yg sudah tidak kepake...
yah...mas mau beli mobil...soale mas udah bosen naik motor...
hohooooooooooooooooooooo....
duh gusti....siapa yg ngajarin tuh..
wong dia kalo naik mobil selalu antipati...palagi alergi ma ac...jadi kalo kita lagi jalan2 bawa mobil ,kaca jendela pasti buka semuaaaaaaa....sampe dia tertidur...baru bisa ditutup
bla...bla...blaaaa
"tapi mas kan gak suka ac....mobil harus ada ac nya,terus nanti ditutuppp?bunda berusaha ingetin dia
rakpopo bun......mas mau koq...
"sekarang mas agha punya uang 4ribu.....jadi uange buat beli mobil berapa yah?"kurange 129.996.000...jawab ayah
mas agha nulis lg di kertasnya...
yah......mas juga mau beli rumah yg tingkat...hargane brp?
2 milyard,jawab ayah
2..terus nolnya brp?tanya mas agha
nolnya 9...lalu ditulisnya dikertasnya kembali....

bunda geleng2 kepala...duhhh gusti....begitu kuatkah keinginanmu nak....bilangnya mulai sekarang mau nabung....pdhl saban hari jajan melulu.....
oke...kita buktikan ya say...dan doa bunda semoga impianmu bisa buat beli mobil dimudahkan sama allloh...dan kita mintae sama alloh...karena DIA lah pemilik yg sesungguhnya..


dan...pagi ini...mas agha merengek minata uang  waktu mau sekolah...mau ditabung koq buukkkk...
oke.....akhire kukasih 2 ribu....
dikembalikan lg uange ke bunda...
buk...ini uange ditabung ya....jadi uange mas 6 ribu(yg 4 ribu semalem dititipke ma bunda)...
yah...kurange brp ya buat beli mobil...mas sudah punya 6 ribu..tanya agha ke ayah

nak.....semoga kurangnya dikit lg ya...semoga alloh kabulkan keinginanmu....

************belajar mengenal pribadi anak sesuai perkembangan usianya...